Dalam hidup ini jika kita seorang yang selalu memberi, memperbaiki, mempengaruhi dan berusaha membangunkan diri maka seringkali itu jugalah kita akan menjumpai kritikan-kritikan pedas dan pahit serta cemuhan dan hinaan. Bahkan mereka tidak akan pernah berdiam mengkritik sehingga menyebabkan kita bersedih dan menitiskan air mata yang mengusik ketenangan. Adapun mereka yang seperti itu kerana kesal dan marah bila merasakan kita memiliki kelebihan dalam banyak hal kebaikan, keilmuan, tindak tanduk atau harta. Melainkan jika kita melepaskan semua kurnia dan nikmat yang Allah berikan baharulah mereka berpuas hati akan kejatuhan kita.
Oleh sebab itu, berwaspadalah terhadap apa yang mereka katakan. Kuatkan jiwa laksana batu karang, tetap kukuh berdiri meski diterpa butiran-butiran salji yang menderanya setiap saat dan ia justeru semakin kukuh kerananya. Seandainya kita lemah dan terpengaruh dengan setiap kritikan dan cemuhan mereka bermakna kita membenarkan keinginan mereka untuk menjatuhkan kehidupan kita. Yang terbaik yang harus dilakukan adalah dengan menjawab atau memberi respon positif terhadap kritikan dengan menunjukkan akhlak yang baik. Hakikatnya setiap kritikan dan cemuhan merupakan ungkapan penghormatan, yakni semakin tinggi darjat dan pangkat semakin pedas pula kritikan itu, menunjukkan kita adalah lebih baik daripada mereka.
No comments:
Post a Comment